Jumat, 15 Februari 2013

TRINITAS dan alasan Ketuhanan Yesus

Mohon jelaskan tentang TRINITAS ( ALLAH Tritunggal ) didalam Alkitab beserta dengan ayat- ayat pendukungnya!
Trinitas atau Ketritunggalan Allah secara eksplisit ( tegas dan jelas ) ada terdapat pada dua kitab Perjanjian Baru, yakni:
  • Buku Matius: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,” ( Matius 28:19)
  • Buku Yohanes: “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.” (1 Yoh 5:7)
Meskipun keberadaan Trinitas baru terlihat muncul di Perjanjian baru, sebenarnya bagi mereka, para pembelajar alkitab yang tekun Allah telah memberitahukan keberadaan Trinitas ini dari sejak awal penciptaan, mari kita lihat ayat- ayat tersebut:
Kejadian 1:26-27: “Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Ada dua arti penting yang bisa kita ambil dari nas ini:
1. Allah sendiri berfirman: “Baiklah Kita
Ini menyatakan bahwa ada lebih dari satu Oknum Ilahi yang terlibat dalam proses penciptaan manusia dan itu bukan malaikat atau mahluk sorgawi lain sebagai pembantu- pembantu Allah karena Allah turun tangan sendiri ketika menciptakan manusia dan alam semesta tanpa perantara, dan kata ganti Kita disini digunakan berulang kali untuk mempertegas kehadiran Allah yang jamak dan mengakui kesetaraan Oknum - oknum Ilahi yang terlibat proses penciptaan ketika itu
2. “menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita(Allah), supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Sudah sangat jelas disini bahwa manusia adalah purwarupa atau miniatur dari Allah karena Allah sendiri yang berfirman bahwa manusia diciptakan sesuai dengan gambar Allah.
Sama halnya peta/ atlas atau bola globe sebagai gambaran dari bumi
Sekarang, untuk mengenal Allah lebih jauh marilah kita amati manusia dengan cermat:
Didalam buku Tesalonika, Rasul Paulus yang diilhami oleh Roh Allah dengan lugas menjabarkan bahwa manusia itu sendiri adalah suatu trinitas: “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (1 Tesalonika 5:23)
Sudah jelas disini bahwa melalui ciptaan-Nya, rupa dan gambar-Nya pada manusia, Allah memberikan pesan bahwa Allah adalah Trinitas yang terdiri dari Jiwa, Tubuh dan Ruh sebagaimana yang tergambarkan dari seorang manusia
Jiwa, tubuh dan ruh pada manusia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, bilamana dijabarkan:
Tubuh:
Atau diistilahkan sebagai daging (Flesh) didalam Alkitab
Ruh:
Inilah nafas Allah yang dihembuskan atau “dipinjamkan” Allah kepada manusia.
Allah tidak menciptakan manusia hanya berupa tubuh dan nafas saja seperti hewan. Bahkan hewan yang paling kecil sekalipun masih diberikan insting oleh Allah. Tubuh yang bernafas itu memiliki kesadaran, yakni Jiwa!
Jiwa:
Jiwa adalah bagian dimana perasaan dan akal- budi berada. Jiwa bisa disebut juga dengan pikiran; sebagai gerbang dari kesadaran, imajinasi dan nalar / logika
Pikiran atau Jiwa adalah bagian satu-satunya dari manusia yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, bahkan oleh apapun juga di muka bumi. Manusia bisa berkreasi menciptakan apapun yang diinginkan didalam pikirannya, bahkan orang lumpuh sekalipun bisa berlari didalam pikirannya. Siapakah yang dapat membatasi pikiran seorang manusia kecuali oleh kemauannya sendiri. Dan Saya yakin bahwa sesungguhnya yang disebut manusia itu adalah jiwa manusia itu sendiri, sebagai kepribadiannya
Inilah kesatuan trinitas pada manusia yang menggambarkan Trinitas Penciptanya yang agung dan maha mulia.
Sekarang coba Sodaraku bayangkan jika Allah yang kita kenal adalah Allah yang hanya berupa Zat hidup atau Roh saja tanpa bentuk, kemudian Allah berfirman : Baiklah Aku menjadikan manusia menurut gambar dan rupa-Ku, kira- kira seperti apa bentuk sodara dan saya?, saya membayangkan mungkin seperti roh, asap, zat atau api yang melayang- layang :)
Jika Pikiran atau Jiwa kita adalah miniatur/ gambaran kecil dari Allah Bapa yang memiliki Kuasa tidak terbatas, dan ruh/ nafas kita adalah gambaran dari Allah Roh Kudus.
Lalu Allah yang manakah yang dipakai sebagai inspirasi atau digambarkan oleh daging atau tubuh kita ini?.
Jawabannya ada pada ayat ini: Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada ( Yoh 8: 58 )
Kalimat Yesus ini bukanlah kalimat kiasan atau istilah yang sama seperti : “ada singa di hati setiap orang”, atau “ada Yesus di hati para nabi sebelum kedatangan Yesus di dunia,” atau anggapan seorang anti Kristus bahwa “semua roh manusia telah ada sejak dulu kala sebelum akhirnya dilahirkan ke dunia dalam wujud manusia”
Dengan jelas Yesus menekankan bahwa “sesungguhnya,” atau“faktanya” bahwa Yesus telah ada sebelum Abraham diciptakan!
Pernyataan Yesus bahwa DIA ada sebelum Abraham diciptakan tidak terbantahkan dan dikuatkan oleh kesaksian Abraham sendiri yang telah melihat Allah dalam rupa manusia dida
Lam kitab Kejadian pasal 18:
Pada ayat pertama alkitab dengan jelas menceritakan bahwa Tuhan turun langsung menjumpai Abraham (Kejadian 18: 1 )
Kemudian pada Kejadian 18:2, alkitab menuliskan bahwa Abraham melihat tiga orang berdiri didepannya, lalu dia menyongsong mereka dan sujud menyembahnya. Alkitab menuliskan bahwa Abraham melihat tiga orang, atau artinya melihat Allah dan dua malaikatnya dalam rupa manusia, bukan dalam rupa mahluk sorga dengan kemuliaannya, sebab jika Allah menampakkan diri dalam wujud Bapa yang penuh dengan sinar kemuliaanNya, Abraham yang fana tidak akan mampu menghadapinya, dia akan binasa. Maka Allah yang datang menjumpai Abraham pada saat itu adalah Allah dalam rupa manusia yang kemudian pada kedatanganNya sebagai Juruselamat dikenal dengan nama Yesus Kristus.
Inilah yang bisa saya bagikan kepada sodara- sodaraku didalam Yesus. Namun siapakah manusia yang dapat menjelaskan Penciptanya seperti seorang ahli bedah yang menjabarkan organ- organ tubuh pasiennya dengan rinci?
Dapatkah sebuah tembikar menjelaskan asal- usul pembuatnya? Sebenarnya tiada satupun manusia di dunia ini yang dapat menjelaskan asal usul Tuhannya. Rahasia Allah adalah milik Allah sendiri. Pikiran manusia tidak akan sanggup membongkar rahasia Allah Namun Allah mengetahui dengan jelas siapa mahluk ciptaanNya, termasuk rasa penasaran dan keingintahuan manusia yang selalu dahaga, apalagi bagi mereka yang selalu terus belajar mencari kebenaran Allah yang sejati. Untuk itulah Allah berusaha menyampaikan pengetahuan tentang kesiapaan Allah kepada manusia melalui cara- cara yang dapat dimengerti oleh manusia, diantaranya adalah melalui ciptaan-Nya seperti yang tertulis didalam Mazmur 19:2 bahwa “ Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya”
Alam Semesta dan segala isinya menceritakan kemuliaan Allah, kesiapaan Allah. Inilah yang coba Saya lakukan saat ini yaitu menjelaskan Trinitas Allah melalui model/ miniatur Allah yang diciptakan sesuai dengan gambar-Nya. Sembari menyadari bahwa trinitas pada manusia adalah contoh yang sangat sederhana untuk menjelaskan Trinitas Allah yang Agung dan maha kompleks, karena- sekali lagi, Allah menjelaskan Diri-Nya kepada manusia melalui cara- cara sederhana yang dapat dimengerti oleh manusia.
Tuhan Yesus memberkati!
Untuk mendapatkan file tulisan ini dalam format word document atau sekedar sharing pikiran anda silahkan bergabung di facebook group kesaksian yesus